What Does IKN Mean?

Saya mencicipi air dari fasilitas tap drinking water itu. Airnya jernih dan tak berbau. Rasanya juga layaknya air biasanya saja - seperti minum dari air keran yang sudah dimasak. Bedanya, saya tak perlu repot-repot untuk memasak air keran ini.

“Nah Indonesia justru di tengah ancaman resesi world wide membangun mega proyek. Nah ini kan namanya kasih beban baru kepada APBN dalam konteks yang tidak tepat,” kata Bhima.

From content on VAT regulations to guidelines for e-commerce taxation, I attempt to assist enterprises navigate the complexities in the Indonesian tax program. Trust SW Indonesia as your go-to source for trustworthy and up-to-day information and facts, empowering you to make educated conclusions and push achievement in your organization ventures.

UU IKN sempat digugat ke Mahkamah Konstitusi pada bulan Maret lalu oleh sejumlah akademisi yang mengklaim pembentukan UU tersebut tidak melibatkan partisipasi publik yang cukup serta mempertanyakan argumen pemerintah bahwa pembangunan IKN akan memeratakan pertumbuhan ekonomi.

The government is taken into account working with stakeholders to build methods that take into consideration social impacts, ensuring land in IKN is “cleanse and apparent” right before issuing Appropriate to implement Certificates.

In addition, The brand new funds metropolis will catalyse infrastructure advancement, generating Employment and attracting investments to spur regional economies and boost Over-all economic resilience.

Dia juga mengingatkan agar pemerintah tak hanya fokus membangun kawasan inti IKN, namun juga mengembangkan kawasan sekitarnya untuk mencapai tujuan pemerataan yang digaungkan oleh pemerintah.

“IKN ini harusnya belajar dari proyek yang pernah ada – kereta cepat, bandara-bandara yang dibangun tapi sepi… Dan juga belajar dari Malaysia, di mana Malaysia itu mengalami pembengkakan biaya yang signifikan pada waktu pemindahan ibu kota ke Putrajaya tahun 1998 karena bertepatan dengan krisis moneter, akhirnya sebagian ditunda dulu pembangunannya saat itu.

Sebagian warga desa ini telah pergi meninggalkan rumah-rumah mereka IKN yang kini diselimuti debu tebal.

Ada yang menjauh dan tersingkir dari IKN karena tak mampu membeli tanah baru di kawasan IKN ini yang harganya melonjak berkali-kali lipat. Namun ada pula yang bisa membangun kembali kehidupan mereka tak jauh dari pusat ibu kota baru.

Di situ lah Budi membangun kontrakan 11 pintu, memanfaatkan kebutuhan yang muncul dari para pekerja di IKN.

“Ya artinya tidak bisa dipastikan kapan swasta akan tertarik masuk. Dan biaya untuk pembangunan di IKN awal berarti dibebankan seluruhnya kepada APBN.

Orang-orang yang dulunya bekerja di tambang kini menjadi juragan kontrakan. Mereka yang dulunya bertani di sawah, kini menyuplai kebutuhan air bersih ke wilayah sekitar IKN.

Menurut Budi, region ini dulunya juga sepi dan hanya dilewati oleh pekerja perkebunan atau orang-orang yang berkendara menuju Kalimantan Selatan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *